Selasa, 11 Juli 2017

Cerita Lucu

Cerita Lucu  


Diangkat jadi direktur
Paijo yang baru beberapa bulan bekerja di sebuah perusahaan, dipanggil ke ruangan direktur.
Direktur: “Kamu tahu kenapa dipanggil di sini?”
Paijo: “Tahu pak, untuk promosi kerja saya bukan?”
Direktur: “Kamu belum setahun di sini, masuk sini kamu jadi tukang antar surat, seminggu kemudian jadi sales, sebulan kemudian kamu saya angkat jadi sales manager, dan setelah tiga bulan kamu saya angkat jadi wakil direktur. Bulan ini saya pensiun kamu gantikan saya ya?”
Paijo: “Makasih pak….”
Direktur: “Kamu cuma bilang seperti itu?”
Paijo: “Lho, Papa kan sudah janji kemaren iya khan ?”
******
Tangan Penuh Tatoo
Suatu hari ayah Udin mengundang teman masa SMA untuk makan malam. Temannya itu adalah bekas preman dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan tattoo.
Udin, yang masih kelas 5 SD, beserta ayah ibunya duduk satu meja makan saat itu.
Sejak tamu datang, Udin tidak pernah melepaskan pandangannya dari tangan teman ayahnya yang penuh tato itu. Dari matanya terlihat seakan-akan dia menyimpan tanda tanya besar.
Akhirnya dengan penuh kesopanan Udin bertanya kepada teman ayahnya itu,
“Maaf ya, Om. Apakah ibunya Om nggak pernah memberi kertas untuk menulis dan menggambar?
******
Menelepon Tante
Suatu hari Udin yang baru berumur lima tahun kepergok oleh ibunya sedang memainkan telepon. Ketika dia tahu dipergoki ibunya, Udin buru-buru menyimpan gagang teleponnya.
“Apa yang sedang kamu lakukan?” tanya ibunya kemudian.
“Telepon tante Sarah”, jawab Udin.
“Bagaimana kamu bisa menelepon dia? Nomornya aja kamu belum tahu, kan?”, tanya ibunya lagi kepada Udin.
“Aku tahu dan aku tadi menelepon dia,” jawab Udin dengan cepat.
Ibunya memberi penjelasan dan meyakinkan Udin bahwa dia tidak tahu nomor telepon tante Sarah tapi Udin tetep saja keukeuh bahwa tadi dia meneleponnya.
“Baik,” kata ibunya.
“Lalu apa yang tante Sarah katakan waktu tadi kamu meneleponnya?”, tanya ibunya penasaran.
“Dia bilang ‘salah sambung….'”
Ada sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya. Suatu hari si suami berkata kepada istrinya:
“Sayang, kita pergi yuk, tapi mata kamu harus ditutup yah…!”
“Kok harus ditutup sih mas…?” kata istrinya.
“Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu…..” kata sang suami.
******
Kentut Yang Pertama
Mereka pun berangkat dengan menggunakan taxi. Begitu sampai di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk sang istri. Tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka penutup mata.
Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibuatkan minuman.
“Mas, ambilin saya minum dong…!” Suaminya kemudian pergi ke dapur mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin.
“Tuuuut..”
Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dia bilang ke suaminya…
“Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah….”
Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya. Ketika suaminya pergi si istri kentut lagi.
“Tuuuuuuut….”
Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman. Tapi ternyata si istri masih ingin buang angin. Akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi. Saat si suami pergi istrinya kembali buang angin.
“Tuuuuuuuuuut”
Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya. Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya. Si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan tepat di sampingnya ada mertuanya. Sambil malu-
malu si istri bertanya pada mertuanya…
“Oh Bapak, sudah lama datang..?”
Dengan muka datar, Sang mertua menjawab…
“Sudah, sejak kentutan pertama…!!!”

Artikel Terkait